Tiga hari lagi Tahun Baru akan tiba. Hampir semua stasiun televisi bersibuk ria mempersiapkan acara menyambut tahun baru. Biayanya jelas selangit. Tempat-tempat wisata juga tidak kalah sibuk. Hotel-hotel berbenah menyambut tamu yang akan merayakan Malam Tahun Baru di hotel. Polisi juga ikut sibuk mengatur arus lalu lintas yang sudah pasti macet. Anak-anak muda sibuk merencakan akan kemana dan dengan siapa pada malam tahun baru. Singkatnya hampir semua orang terperangkap dengan yang bernama Tahun Baru.
Berapa uang yang dihabiskan untuk menyambut tahun baru? Jangan coba tanya hal itu, jangan mencoba-coba menghitungnya, karena kita nanti akan kaget sendiri betapa sangat besar uang yang dihabiskan, yang dihambur-hamburkan. Andaikata saja uang tersebut digunakan untuk membantu orang miskin, pasti mereka akan bangkit dari keterpurukan ekonomi; andaikata saja uang tersebut digunakan untuk membantu pendidikan siswa yang kurang mampu, tentu tidak akan ada lagi siswa yang drop out dari sekolah; andaikata saja uang tersebut digunakan untuk membantu sarana dan prasarana umum, pasti laju perekonomian akan semakin meningkat.
Jadi apa yang seharusnya kita lakukan pada tahun baru? Bukan berarti tidak boleh merayakannya, tapi yang harus kita lakukan sesungguhnya adalah mentafakuri apa yang sudah kita lakukan selama ini. Apakah kita sudah melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai muslim? Apakah kita sudah beribadah sesuai tuntunan Allah swt. Dan Rasul-Nya? Apakah kita sudah berusaha tidak melakukan apapun yang dilarang Allah swt. ? Apakah kita sudah taat, hormat dan santun kepada orang tua kita?Apakah kita peduli kepada orang lain, peduli kepada lingkungan, alam?
Palimanan, 28 Desember 2011 Pukul 22.55
Berapa uang yang dihabiskan untuk menyambut tahun baru? Jangan coba tanya hal itu, jangan mencoba-coba menghitungnya, karena kita nanti akan kaget sendiri betapa sangat besar uang yang dihabiskan, yang dihambur-hamburkan. Andaikata saja uang tersebut digunakan untuk membantu orang miskin, pasti mereka akan bangkit dari keterpurukan ekonomi; andaikata saja uang tersebut digunakan untuk membantu pendidikan siswa yang kurang mampu, tentu tidak akan ada lagi siswa yang drop out dari sekolah; andaikata saja uang tersebut digunakan untuk membantu sarana dan prasarana umum, pasti laju perekonomian akan semakin meningkat.
Jadi apa yang seharusnya kita lakukan pada tahun baru? Bukan berarti tidak boleh merayakannya, tapi yang harus kita lakukan sesungguhnya adalah mentafakuri apa yang sudah kita lakukan selama ini. Apakah kita sudah melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai muslim? Apakah kita sudah beribadah sesuai tuntunan Allah swt. Dan Rasul-Nya? Apakah kita sudah berusaha tidak melakukan apapun yang dilarang Allah swt. ? Apakah kita sudah taat, hormat dan santun kepada orang tua kita?Apakah kita peduli kepada orang lain, peduli kepada lingkungan, alam?
Palimanan, 28 Desember 2011 Pukul 22.55